Langsung ke konten utama

Perkenalan

hai..hai..
ide cerita dimulai saat gw iseng pengen memperkenalkan gudeg bu hadi kegenerasi mendatang, intinya gak pengen gudeg bu hadi berhenti sampai di generasi kedua.
sementara ini gw sebagai generasi ke tiga belum sempet terjun ke bisnis kuliner ini, dari segi marketing ajha gw akan berusaha membantu sodara2 gw yg saat ini sedang menekuni bisnis ini dimulai dari ikut berjualan bersama orangtua mereka yaitu bulek dan om.
ok akan gw perkenalan siapa2 yang memulai bisnis kuliner ini sehingga kedepannya, history mengenai gudeg jogja bu hadi begitu terkenal di masanya yaitu sekitar tahun 1980.
Owner        : Alm.Fransiskus Xaverius Ngatidjan Hadisuwarno
Co.Owner  : Alm.Margaretha Supiyati


Anak ke#1 : Yustina Sugiyati 
Anak ke#2 : Yohana Sumartini
Anak ke#3 : Yulia Sri Astuti
Anak ke#4 : Heri Sumantri
Anak ke#5 : Christina Susilowati
Anak ke#6 : Florentina Untari

mirip semua toh..ladies-ladies ini, aslinya sudah eyang2 semua nih
 nah untuk anak ke# 4 yang laki2 ada di foto dibawah ini yang pake kaos putih, gw manggilnya om heri

dari ke enam putra dan putri, yang menekuni bisnis ini hanyalah anak ke#1, anak ke#2 dan anak ke#4 sedangkan yang lainnya anak ke#3 adalah seorang guru di SDN Karawaci Baru 1. yang sebentar lagi akan pensiun. Sedangkan anak ke5 adalah seorang pensiunan kepala perawat, yang saat ini beraktivitas di kediaman simbah kami di Pasar Wage Klenggotan Piyungan Jogjakarta.
untuk sibungsu adalah seorang guru di yayasasan Xaverius Jambi.
begitulah silsilah keluarga Gudeg bu hadi sebagai perkenalan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RM Gudeg Bu Hadi

selamat siang, yang sudah lapar, dan saat ini ada di sekitar Kantor Imigrasi, Kantor Walikota, Kantor Kejaksaan/Pengadilan Negeri Tangerang, monggo mampir, makan siang dulu, lokasinya ada di JL. Taman Makam Pahlawan Taruna No.3 Sukasari Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang 15111 Sejarahnya dulu pindahan dari Jl. Kisamaun Pasar Lama Tangerang, yang bingung nyari sekarang pindah kemana, ya pindah kesini. warung ini adalah cabang ke 2 setelah di kebon jahe. Disini yang mengelola adalah Pak Bani (Alm), Ibu Yohana (Nanik) dan kedua putrinya, sedangkan bu Nanik kadang2 ajha jika urgent dibutuhkan, karena bu Nanik yang masak gudeg di rumah, banyak menu, rasa juga ngengeni loh, nih penampakan menunya Nasi+Gudeg Krecek+Telor Nasi+Gudeg Krecek+Telor+Ayam Nasi+Gulai Kambing Nasi + Tongseng Kambing Nasi + Sop Iga hayooo...buruan makan siang, jangan ditunda-tunda, gak sempet keluar kantor bisa pesen pake gojek, atau pake grab. Yang Malas untuk datang bisa order via GoSho...

History

Awal kisah dimulai dari keluarga Bapak FX.Ngatidjan Hadisuwarno yang merantau ke kota Tangerang di tahun 1975. dengan alasan, mbah wasto, meminta kepada mbah supi untuk pergi yang jauh, dengan mengatakan satu hal ini "mbok yo do pindah seng adoh, ben aku nek nengok putu2 sing adoh numpak kreto opo bis, ora ming 5 menit tekan" ucapan adalah doa, apalagi itu adalah doa orang tua, begitulah awal mula mbah supi akhirnya pergi merantau ke tangerang karena dibantu tetangga yg mengajaknya ke tangerang. pertamanya mbah supi membuka warung makan di kantin PT. Guna Jaya (pabrik goni) selain gudeg juga sayur mayur lainnya. selama kurang lebih 5 tahun. Masa-masa itu, mungkin masih banyak saat ini, karyawan2 banyak yang berhutang di warung, karena tidak ada kerjasama antara pihak perusahaan dan para pengusaha kantin. sehingga tidak menghasilkan atau tidak mendapatkan keuntungan berjualan di kantin tersebut.penampakannya seperti ini : *maaf ini foto memang sudah sangat laaammmaaaa,...